Wednesday, March 16, 2016

TUGAS 2 UNIVERSITAS GUNADARMA



DEMOKRASI LIBERAL DI INDONESIA

Kata Liberalisme berasal dari kata libre yang berarti bebas dari perbudakan, perkosaan, dan penganiyaan. Demokrasi liberal addalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan individualisme. Demokrasi ini juga dapat diartikan sebagaidemokrasi yang mencita-citakan tercapainya pemerintahan yang tunduk kepada hukum.
Ciri khas pemerintahan demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas dan banyak campur tangan serta tindakan sewenang-wenang dari warga negara. Beberapa negara yang melaksanakan demokrasi ini adalah negara-negara barat seperti Amerika serikat. 

Ciri-ciri Sistem Politik Liberalisme
Sistem politik liberalisme memiliki beberapa ciri, yaitu:
· Sangat menekankan kebebasan/kemerdekaan individu.
· Sangat menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia yang utama seperti hak hidup, hak kemerdekaan, hak
mengejar kebahagiaan, dan lain-lain.
· Dalam sistem pemerintahan, terbagi atas beberapa kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.
· Menganggap sistem demokrasi sebagai sistem politik yang paling tepat untuk suatu negara karena hak-hak
asasi manusia itu terlindungi.
· Infra struktur/struktur sosial selalu berusaha untuk mewujudkan tegaknya demokrasi dan tumbangnya sistem
kediktatoran.
· Adanya homo seksual dan lesbianisme yang disebabkan penekanan kepada kebebasan individu.
· Melahirkan sekularisme, yaitu paham yang memisahkan antara negara dengan agama. Menurut pemahaman
mereka, agama adalah urusan masyarakat sedangakan negara adalah urusan pemerintah. Oleh karena itu,
pemerintah tidak boleh turut campur dalam hal agama.
· Menentang ajaran komunisme yang menganut sistem kediktatoran sehingga hak-hak asasi manusia banyak
dirampas dan diperkosa.
· Melahirkan kelas ekonomi yang terdiri dari kelas ekonomi kuat dan lemah. Saat ini sedang diusahakan dalam
Sistem politik liberalisme modern untuk menghilangkan jurang pemisah antara golongan kaya dan golongan
miskin



keunggulan / kelebihan ideologi liberalisme :
1.      Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
2.       Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3. Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan       atas motif mencari keuntungan

Kelemahan ideologi liberalisme :
1. Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh kepada pemilik modal
atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.
2. Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya, yang miskin
makin miskin.
3. Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi  budaya oleh individu yang sering terjadi
5. Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah sulit untuk mengadakan dan memberikan
kontrol. Sehingga pers sebagai media komunikasi dan media masa sangat efektif menciptakan image dimasyarakat
sesuai misi kepentingan mereka.

KESIMPULAN
Sistem demokrasi Liberal memang baik dalam bidang Seluruh aspek negara. Tapi tidak semua negara cocok
menjalankan demokrasi liberal. Dan juga demokrasi liberal juga memiliki banyak kekurangan dan juga kelebihan. Untuk
di indonesia sendiri yang menganut demokrasi Pancasila sendiri sudah agak sedikit bergeser ke liberal. Karna pada
dasarnya demokrasi itu hakikatnya adalah liberal
Jadi kita sebagai penerus bangsa harus bisa mempertahankan Pancasila jangan sampai di gantikan oleh ideologi
yang lain. Tetapi kita juga harus mempelajari demokrasi liberal untuk keperluan study agar bisa diambil sisi positifnya
dalam pembangunan bangsa dan negara
Sistem demokrasi Liberal memang baik dalam bidang Seluruh aspek negara. Tapi tidak semua negara cocok
menjalankan demokrasi liberal. Dan juga demokrasi liberal juga memiliki banyak kekurangan dan juga kelebihan. Untuk
di indonesia sendiri yang menganut demokrasi Pancasila sendiri sudah agak sedikit bergeser ke liberal. Karna pada
dasarnya demokrasi itu hakikatnya adalah liberal
Jadi kita sebagai penerus bangsa harus bisa mempertahankan Pancasila jangan sampai di gantikan oleh ideologi
yang lain. Tetapi kita juga harus mempelajari demokrasi liberal untuk keperluan study agar bisa diambil sisi positifnya
dalam pembangunan bangsa dan negara

 Sistem demokrasi Liberal memang baik dalam bidang Seluruh aspek negara. Tapi tidak semua negara cocok menjalankan demokrasi liberal. Dan juga demokrasi liberal juga memiliki banyak kekurangan dan juga kelebihan. Untuk di indonesia sendiri yang menganut demokrasi Pancasila sendiri sudah agak sedikit bergeser ke liberal. Karna pada dasarnya demokrasi itu hakikatnya adalah liberal  Jadi kita sebagai penerus bangsa harus bisa mempertahankan Pancasila jangan sampai di gantikan oleh ideologi yang lain. Tetapi kita juga harus mempelajari demokrasi liberal untuk keperluan study agar bisa diambil sisi positifnya dalam pembangunan bangsa dan negara 
menjalankan demokrasi liberal. Dan juga demokrasi liberal juga memiliki banyak kekurangan dan juga kelebihan. Untuk
di indonesia sendiri yang menganut demokrasi Pancasila sendiri sudah agak sedikit bergeser ke liberal. Karna pada
dasarnya demokrasi itu hakikatnya adalah liberal
Jadi kita sebagai penerus bangsa harus bisa mempertahankan Pancasila jangan sampai di gantikan oleh ideologi
yang lain. Tetapi kita juga harus mempelajari demokrasi liberal untuk keperluan study agar bisa diambil sisi positifnya
dalam pembangunan bangsa dan negara

https://thynaituthya.wordpress.com/2013/11/23/makalah-pkn-tentang-demokrasi-indonesia/
http://demokrasipancasilaindonesia.blogspot.co.id/2015/03/demokrasi-di-indonesia-pengertianmacam.htmlhttp://www.slideshare.net/septianraha/makalah-demokrasi-di-indonesia

No comments:

Post a Comment